indorubrik.com - Deli Serdang
TNI- AL jemput Lima Orang Nelayan asal Lubuk Pakam Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara yang diselamatkan Tentara Laut Diraja Malaysia saat terombang ambimg ditegah laut pada Hari Minggu 04/07/21.
Kelima korban terdampar diPos Pengamata Pulau Jarak Malaysia akibat kapal motor yang mereka awaki dihantam angin puting beliung hingga tenggelam diperairan Perbatasan Indonesia dan Malaysia tepatnya diASelat Malaka.
Kelimanya dijemput KRI Kerambit - 627 dan dubawa keMako Lantamal I Belawan pada Sabtu 03/07/21.
Setelah mendapat informasi dari Atase Angkatan Laut Malaysia telah terdampar diduga Lima orang ABK Kapal Ikan Indonesia diPos Pengamat Pulau Jarak Malaysia.
Setelah melakukan penyidikan lebih lanjut oleh pihak APMM Malaysia dan benar bahwa diketahui ada Lima Nelayan terdampar.
Selanjutnya pihak KBRI dan ATAL Malaysia serta Koarmada I Belawan berkoordinasi dengan APMM dan dapt informasi Lima ABK Kapal Nelayan Indonesia berada di APMM Perak dekat Pangkapaln Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) Lumut Malaysia dalam keadaan sehat dan kondisi Negatif Covid-19.
TNI-AL melalui Panglima Koarmada I Laksamana Muda Abdul Rasyid K SE MM menugaskan KRI Kerabit - 627 untuk menjemput Kelima BK tersebut. Berdasarkan koordinasi bersama dilakukan pemulangan melalui jalur laut diangkut oleh APMM yaitu KM Tugau untik diserahkan kepihak Pemerintah Indonesia diperbatasan laut Malaysia - Indonesia pada Sabtu 03/07/21 sekitar pukul 16.00 Local Time pada RV : 04 12 12 Lintang Utara, 099 28.89 Bujur Timur Barat Laut Pulau Jarak.
Selanjutnya berlayar menuju Bekawan Mako Pangkalan Utama TNI- AL I (Lantamal I)
Komandan Pangkalan Utama TNI-AL I Laksamana Pertama TNI Achmad Wibisosno menyerahkan keLima ABK Kapal Ikan Indonesia tersebut kepada pihak keluarga diDemaga Lantamal I Belawab.
Kelima ABK tersebut bernama, Dedy (36), Shahjemi (18), Tawakkal (16), Faisal (35) dan Mohd. Reza (14).
Pihak keluarga korban mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI-AL yang telah membantu membawa pulang keluarga mereka dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa serta merasa terharu tak kuasa menahan tangis bercampur senang.(Red)